headlineterkini.id, NUNUKAN- Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia menuai pro dan kontra dari sejumlah pengamat seapak bola di Indonesia.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu pengamat sepak bola Nunukan yang juga merupakan Founder Bola Nunukan, yang akrab di sapa Bang All mengatakan, secara prestasi, walaupun belum memberikan gelar untuk Timnas, STY sudah luar biasa dengan berbagai macam torehan (Lolos Semi Final Piala ASIA U23 dan Hampir lolos Olimpiade, Lolos Piala Asia, yang paling kita harapkan sedkit lagi Timnas akan Lolos Piala Dunia).
“Bahkan, di balik torehan ini Bangsa Indonesia menaruh harapan besar kepada STY untuk bisa membantu timnas Lolos Ke Piala Dunia,” kata Bang All, Senin (6/12/2024)
Diungkapkannya, bahkan dengan proyek mewah, megah dan fantastis PSSI memenuhi permintaan STY untuk mencari pemain keturunan sehingga melupakan Pemain Lokal. Dengan harapan ini bisa mengangkat Timnas Indonesia, secara keseluruhan memang berhasil apa yg telah di lakukan STY.
Tpi berbanding terbalik ketika STY memainkan para pemain Lokal U23 pada Gelaran AFF, dimna timnas kita tidak bisa berbuat apa2 dan tidak adanya taktik yg bisa di terapkan para pemain, permainan yg begitu monoton tidak ada gregetnya dan sulit untuk mendapatkan peluang. Yang mana, alasan STY menurunkan pemain U23 untuk memberikan Jam Terbang untuk pemain U23.
“Jika kita melihat ke belakang gelaran AFF adalah gelaran yg selalu kita nantikan selalu kita Idamkan krn sampai detik ini Timnas kita belum meraih gelar AFF sama sekali,” ungkapnya.
Bang All menyampaikan, saat ini PSSI bersama PT LIB Lagi gencar-gencarnya membangun Kompetisi yg baik dari tahun sebelumnya, terlihat tahun ini LIGA I sudah menggunakan VAR, mungkin PSSI dan EXCO khawatir akan di bwah kemna pemain pemain yg bermain di LIGA I, sedangkan PSSi sudah membuat kompetisi yang lebih baik lagi tahun tahun sebelumnya.
“Tentunya ini adalah pandangan saya selaku penikmat sepak bola Nasional, dan saya senang dengan torehan prestasi Timnas (tidak bisa di pungkiri) tapi tidak dengan individu-individu yg ada dalam timnas,” jelasnya. (*)
