HeadlineTerkini.id, NUNUKAN- Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Nunukan Nur Ikhsan Efendi, mendesak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) agar melakukan Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Tahun 2024.
Hal tersebut karena periodisasi kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Nunukan terhitung mulai tahun 2021 dan akan segera berakhir di tahun 2024 ini.
“Kami ingin mengingatkan bahkan mendesaklah bahwa KNPI ini adalah induk bernaungnya OKP-OKP di Kabupaten Nunukan, sekarang sudah memasuki bulan Desember 2024, seharusnya KNPI melakukan tahapan-tahapan Pelaksanaan MUSDA.” Ujar Ikhsan, Ahad (8/12/2024)
Dikatakannya, jika merujuk pada mekanisme AD/ART dan SK KNPI Nunukan bahwa masa periodenya hanya 3 tahun. Oleh karenanya PMII mendesak agar pengurus KNPI “tidak lupa” untuk melaksanakan MUSDA. Mengingat MUSDA ini adalah momentum penting bagi seluruh pemuda untuk melakukan penyegaran di tubuh KNPI.
“Kami juga mengingatkan bahwa jangan sampai KNPI kendor di akhir masa kepengurusan. Karena bentuk keseriusan pengurus adalah menjalankan tugas itu hingga akhir. Tandanya adalah melaksanakan MUSDA.” Ungkapnya.
Lebih lanjut, Ikhsan menyampaikan bahwa KNPI Nunukan pernah “vacum” selama 3 tahun (2019-2021) karena kepengurusan yang pernah ada tidak melakukan MUSDA. Sehingga pihaknya khawatir hal tersebut terjadi lagi. Oleh karena itu, pihaknya akan mengawal agar pengurus KNPI periode 2021-2024 harus melaksanakan MUSDA ke VI tahun 2024.
Ikhsan berharap kepada Anna Bela Moriska selaku Ketua KNPI Kabupaten Nunukan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Nunukan yang juga sebagai pelindung organisasi KNPI agar mengoptimalkan fungsinya untuk mendorong KNPI Nunukan melaksanakan MUSDA.
“Kami berharap agar pengurus KNPI dan Dispora untuk bersama-sama melaksanakan MUSDA KNPI, mengingat KNPI adalah tempat bernaungnya seluruh OKP di Kabupaten Nunukan. Semakin lama proses regenerasi terjadi, maka itu adalah tanda bahwa kaderisasi kepemudaan di Kabupaten Nunukan sedang -merosot,” tutup Ikhsan. (*)
