KONI Bayan Championship 2025, FORKI Kabupaten Nunukan Kirim Dua Atlet

headlineterkini.id, NUNUKAN-  KONI Bayan Championship 2025 resmi bergulir, ajang mini-multievent tahunan ini akan berlangsung di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, mulai 30 Juni hingga 12 Juli 2025.

Ribuan atlet dari empat cabang olahraga (cabor), yaitu sepak bola, karate, taekwondo, dan pencak silat, siap unjuk gigi dalam kolaborasi apik antara KONI Pusat dan PT Bayan Resources Tbk.

FORKI Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) tak ketinggalan ambil bagian. Mereka mengirimkan dua atlet terbaik untuk bertarung memperebutkan prestasi di ajang ini.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya saat melihat megahnya GOR Segiri. Venue ini menjadi lokasi utama pertandingan sekaligus pembukaan acara pada 30 Juni 2025.

“Alhamdulillah, untuk KONI Bayan Championship II/2025, kita dapat venue yang sangat bagus dan megah. Ini benar-benar membanggakan dan memberikan nilai tambah bagi event ini,” ujar Marciano.

Bahkan, GOR Segiri disebutnya sebagai salahsatu venue terbaik di Indonesia. Tak main-main, venue ini akan menjadi acuan untuk kompetisi nasional dan internasional ke depan, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON).

“GOR Segiri jadi rujukan untuk venue PON mendatang,” tambahnya.

KONI Bayan Championship 2025 diikuti ribuan atlet dari berbagai cabor. Untuk karate, sebanyak 1.800 atlet turun bertanding, disusul taekwondo dengan 1.215 atlet, dan pencak silat 1.500 atlet. Sementara itu, cabang sepak bola yang digelar di venue terpisah melibatkan 2.000 atlet.

Marciano berharap ajang ini tak hanya menjadi panggung prestasi, tetapi juga batu loncatan menuju PON Bela Diri 2025 yang dijadwalkan berlangsung Oktober mendatang.

“Semoga penyelenggaraan event ini berjalan lebih baik, membanggakan, dan menjadi bagian dari Road to PON 2025,” tuturnya.

Dengan semangat kompetisi dan venue kelas dunia, KONI Bayan Championship 2025 siap mencetak sejarah baru di dunia olahraga Indonesia.

Pada even tersebut Atlet FORKI Kabupaten Nunukan an. KHOSYI AQILAH RYUU berhasil memperoleh juara ke 3 di kelas Kumite Kadet -52 Kg Putra setelah bertarung dgn atlet2 terbaik se Kalimantan yang ada dikelas tersebut.

Ketua FORKI Nunukan Roy Leonard mengungkapkan bahwa even ini cukup bergengsi karena Kaltim merupakan salah satu kiblat pembinaan karate yg ada di Kalimantan.

“Kaltara pada umumnya, khususnya Nunukan harus berbenah jika olahraga karate ingin berkembang selevel dengan atlet2 daerah lainnya di Indonesia, caranya dgn meningkatkan SDM Pelatih dan Wasit/Juri serta dengan mengikuti maupun membuat even2 sebagai ajang evaluasi pembinaan atlet,” jelasnya. (*)

Spread the love

Tinggalkan Balasan